Powered by Blogger.

Frames

Analogi setengah isi dan setengah kosong
Ini merupakan salah satu konsep dari NLP, dikatakan bahwa dalam setiap situasi terdapat suatu mental "frame" yang mengatur atau men set setiap realita. Salah satu contoh gampangnya adalah analogi gelas yang setengah isi dan gelas yang setengah kosong. Sama seperti situasi dimana orang yang selalu melihat kelebihan yang dimilikinya atau kekurangannya.

Bagaimana kita mempetakan atau frame segala sesuatu dalam pikiran kita itu menunjukkan pengalaman kita atau pandangan terhadap lingkungan dan dunia. WINNER FRAME merupakan situasi dimana kita membayangkan hal positif dan produktif, sedangkan LOSER FRAME adalah kebalikannya yaitu dimana kita selalu membayangkan kita sebagai korban situasi. Tidak ada yang benar dari kedua frame tersebut tetapi salah satu dari frame tersebut sangat berguna dalam situasi tertentu. Selalu frame kan dirimu sendiri sebagai seorang yang menarik, percaya diri dan mampu mendapatkan apapun yang kamu mau, semakin sering kamu latih akan berdampak pada berubahnya perilaku dan pandanganmu terhadap dunia.
Area yang terpenting dalam approach adalah frame rejection. Rejection merupakan bagian dari approach, jadi jangan terlalu dipikirkan. Pada awalnya kamu akan mendapatkan banyak penolakan karena beberapa kesalahan yang kamu lakukan. Seperti saat bermain game atau olahraga, kamu harus gagal terlebih dahulu untuk menjadi lebih baik.

Kamu bisa men-framekan rejection dengan 2 cara. Kamu bisa mengatakan "mungkin ada yang salah dengan gw, karena itu mereka menolakku" atau "mereka belum mengenal gw dengan baik karena itu mereka menolak". Walaupun dua duanya sama sama menyakitkan, tapi 1 diantara 2 frame tersebut terdapat sikap positif yang membangun.




Contoh orang galau



Latihan
Saat kamu menghadapi situasi dimana kamu merasa tidak nyaman atau grogi, STOP dan bayangkan sebuah frame - beri nama dan tulis. Seperti "gw tidak pantas dapatkan dia" atau "gw bakal gagal"

Cara ini akan membuat kamu secara sadar untuk waspada dan secara alam bawah sadar akan membuat benteng untuk frame tersebut.

Lakukan setiap hari selama sebulan
Tuliskan setiap Frame buruk yang kamu temukan saat dalam situasi tertentu dan tuliskan disampingnya frame positif atau alternatif yang lebih baik.

misalnya
"gw tidak menarik" >>> "gw selalu menarik"

Secara tidak sadar nanti didalam pikiranmu akan terbentuk frame positif dan itu akan menjadi sifatmu.