Powered by Blogger.

The Structure of a Pickup


http://passion-love-happiness.blogspot.com/


Untuk memahami proses bertemu dan seducing wanita, kmu harus belajar cara attract wanita (ambil focus perhatiannya) terlebih dahulu. Setelah kepancing baru belajar cara membangun wide and deep rapport.

Tujuan kita adalah membuat suatu conecction antara dua tingkat emosi. Pertama tingkat primal/instinctual/sexual kemudian baru tingkat emotional/understanding/commonalities. Kalau mengikuti tahap-tahap ini secara benar, tepat dan konsisten, kmu akan jadi seducer yang handal.

Bayangkan proses seduction itu seperti ini – terdapat 2 buah gelas, gelas pertama adalah gelas attraction dan gelas kedua adalah rapport. Pertama kamu harus mengisi gelas attraction dulu setelah penuh kamu akan mendapatkan beberapa IOI (Indicator of Interest). Nah saat signal itu udah datang, tugas kmu selanjutnya adalah mengisi gelas rapport.

 
Apa yang terjadi jika kmu melakukan rapport terlebih dahulu sebelum membuat attraction. Dya akan memasukkanmu ke zona teman, karena walaupun kmu bs nyambung banyak topik ke wanita, dya (wanita) tidak akan merasakan sexual attraction ke kmu.

Coba kmu perhatikan sales penjual mobil. Saat orang akan menjual mobil, hal pertama yang dya lakukan adalah menjajal emosimu dulu, dya akan menanyakan gambaran mobil idealmu dan mempersilahkan kmu mengendarai mobil terlebih dulu untuk memberikan kenyamanan setelah itu baru dya membicarakan masalah pembayaran.


Apa yang terjadi klo kita sudah mendapatkan attraction tapi tidak melakukan rapport?
Yang terjadi pada kebanyakan pria adalah mereka ahli dalam attraction tapi lupa untuk melakukan rapport. Jadi banyak pria berhasil mendapatkan nomor si wanita namun saat wanita tidur dan bangun keesokan hari. Dya bangun tanpa merasakan attraction lagi lagi si pria. THAT’S WAY YOU NEED TO BUILD RAPPORT

Jadi kapan sebaiknya kita melakukan rapport? Jika kamu memperhatikan subcommunication wanita kamu akan menyadari kapan waktu yang tepat. Kamu bisa percaya pada signal ini karena mereka berasal dari alam bawah sadar (subconscious) wanita.

So the basic structure of a good seduction is like this:
approach dan melakukan conversation (ngobrol).  Kamu bikin nyaman diri sendiri (comfortable position) – Ini maxudnya kmu memposisikan dirimu untuk nyaman melakukan suatu obrolan, contohnya kmu nyandar/duduk di kursi/sofa. Ini bertujuan agar si wanita nyaman juga ngobrol ma kmu. Kenyamanan merupakan faktor penting sebelum ke arah attraction.

Next, kita membangun attraction dengan menunjukkan ciri-ciri cowok idaman dya. Selama attraction selalu perhatikan IOI yang dya berikan. Setelah mendapatkan attraction kita membangun rapport (wide and deep rapport). Setelah mendapatkan rapport and ready for the kiss, kita isolasi ke lokasi yang berbeda.

Kembali ke Daftar Isi